Kamis, 28 Juni 2012
Rabu, 27 Juni 2012
AQIDAH DAN KEIMANAN
Sesungguhnya asas pertama kali yang tegak di atasnya masyarakat Islam adalah aqidah, itulah aqidah Islam. Maka tugas masyarakat yang pertama adalah memelihara aqidah, menjaga dan memperkuat serta memancarkan sinarnya ke seluruh penjuru dunia.
Aqidah Islam ada pada keimanan kita kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari kemudian, sebagaimana firman Allah SWT:
ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ
إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا
سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
“Rasul telah beriman kepada al-Quran yang diturunkan kepadanya dari
Rabb-nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan:) “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya, ” dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami
taat,” (Mereka berdoa:) “Ampunilah kami wahai Tuhan kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali.” (QS al-Baqarah, 2: 285)Aqidah Islam itu membangun bukan merusak, mempersatukan bukan memecah belah, karena aqidah ini tegak di atas warisan ilahiyah seluruhnya. Dan di atas keimanan kepada para utusan Allah seluruhnya “Lâ Nufarriqu Baina Ahadin Min Rusulih.”
Aqidah tersebut diringkas dan dimampatkan dalam syahâdatain (dua kalimat syahadat) yaitu: “Syahâdatu an lâ ilâha illallâh wa anna Muhammadan Rasûlullâh.” Aqidah inilah yang mempengaruhi pandangan kaum Muslimin terhadap alam semesta dan penciptannya, terhadap alam metafisika, kehidupan ini dan kehidupan setelahnya, terhadap alam yang terlihat dan yang tidak terlihat, terhadap makhluq dan khaliq, dunia dan akhirat, dan terhadap alam yang nampak dan alam gaib (yang tidak kelihatan).
Alam ini dengan bumi dan langitnya, benda-benda mati dan tumbuh-tumbuhannya, hewan dan manusianya, jin dan malaikatnya …, kesemuanya tidak diciptakan tanpa makna, dan tidak diciptakan dengan sendirinya. Harus ada yang menciptakan, yakni Dia yang Maha Mengetahui, Maha Kuasa, Maha Mulia dan Maha Bijaksana. Dia yang telah menciptakan alam ini dengan sempurna, dan telah menentukan segala sesuatu di dalamnya dengan ketentuan yang pasti. Maka setiap benda yang terkecil sekali pun itu ada standarnya, dan setiap gerakan pasti ada ukuran dan perhitungannya. Pencipta itu adalah Allah SWT yang setiap kata, bahkan setiap huruf dalam alam ini membuktikan atas kehendak, kekuasaan, ilmu dan kebijaksanaan-Nya. Allah SWT berfirman:
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَوَاتُ السَّبْعُ
وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ
وَلَكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada
Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu
sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun
lagi Maha Pengampun.” (QS al-Isrâ’, 17: 44)Selasa, 26 Juni 2012
SISTEM RANGKA
SISTEM RANGKA
(Pada Manusia)
Secara umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kerangka yang kaku dengan jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya. Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka dengan otot, oleh sebsb itu keduanya sering dikelompokan menjadi satu nama yaitu sistem musculo-skeletal. Rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraan tendon. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dikaitkan dengan perantaraan ligament(jaringan).Tulang yang paling besar adalah tulang paha (femur), dan tulang yang terkecil adalah tulang pendengaran di telinga,telinga di bagian tengah (malleolus,incus,stapes). Beberapa faktor itu secara mudah mempengaruhi kekerasan tulang/kepadatan:hormonal,rase,jenis kelamin,nutrisi,gaya hidup,aktifitas fisik. Oleh karena faktor-faktor itu maka berat tulang antar individu 12-20% dari total berat badan,rata-rata 15%. Tulang yang bersatu ada tulang panggul dan tengkorak/kepala. Ditenggorokan ada tulang yang disebut tulang hyoid (yang melekatnya otot-otot) tidak berhubungan dengan tulang yang lain.
Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti :
- Tulang tengkorak melindungi otak,mata,telinga.
- Tulang panggul/ruas tulang belakang melindungi sistem pencernaan dan sistem reproduksi.
- Iga-iga membentuk kurungan,tulang dada dan tulang rusuk melindungi paru-paru dan jantung.
- Tulang tempurung lutut melindungi lutut.
- Tulang-tulang persendian tangan dan kaki melindungi pergelangan tangan dan kaki.
Sebagai penggerakan (movement): tulang satu dengan tulang yang lainnya dihubungkan dengan sendi. Pergerakan akan terjadi apabila ada otot rangka(otot lurik) yang melekat pada tulang. Tulang,otot,sendi adalah dasar mekanik pergerakan yang dikendalikan oleh sistem saraf.
Memproduksi sel-sel darah : Tempat pembuatan sel-sel darah (haematopoiesis) sumsum tulang.
Tempat penyimpanan(storage) : Massa tulang bahan dasar tulang dapat menyimpan zat kapur(calcium). Pada proses metabolisme (perubahan) zat kapur dan sumsum tulang dapat penimbunan besi dalam bentuk ferritin.Kalsium bukan satu-satunya zat (30%) tetapi suatu campuran, chondroitin sulfate (Zat pembentuk tulang rawan) dan hydroxyapatite (70%).
Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain
seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa
memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu. 270
pada bayi.
Rangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu:
A. Skeleton aksial (rangka sumbu tubuh)
Terdiri atas sekelompok
tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada
organ di kepala, leher dan badan.
Macam-macam skeleton aksial yaitu:
1. Tulang tengkorak
bagian kepala terdiri dari:
bagian parietal = tulang
dahi
bagian temporal = tulang
samping kiri kanan kepala dekat telinga
·
bagian occipitas = daerah
belakang dari tengkorak
·
bagian spenoid = berdekatan
dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji
·
bagian ethmoid = tulang
yang menyususn rongga hidung
Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang
yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang
yang menyusun kepala dan 1 tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak
bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat
diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.
2. Tulang tengkorak
bagian wajah terdiri dari:
·
Rahang bawah = menempel
pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya
hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas
·
Rahang bawah = menyusun
sebagian dari hidung, dan langit-langit
·
Palatinum (tulang
langit-langit) = menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap
rongga mulut
·
Zigomatik = tulang pipi
·
Tulang hidung
·
Tulang lakrimal = sekat
tulang hidung.
3. Tulang dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada.
pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk.
bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung,
paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
·
Tulang hulu / manubrium
= terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk
yang pertama dan kedua
·
Tulang badan / gladiolus
= terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke
tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
·
Tulang taju pedang /
xiphoid process = terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini
terbentuk dari tulang rawan.
4. Tulang rusuk
Tulang rusuk berbentuk
tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga
dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga
bagian yaitu:
· Tulang
rusuk sejati berjumlah tujuh
pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan
ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang
dada dengan perantaraan tulang rawan
·
Tulang
rusuk palsu berjumlah 3 pasang.
Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati.
Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan
ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya
pada satu titik di tulang dada
·
Rusuk
melayang berjumlah 2
pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas
tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
Tulang rusuk memiliki
beberapa fungsi diantaranya:
a). melindungi jantung
dan paru-paru dari goncangan.
b). melindungi lambung,
limpa dan ginjal, dan
c). membantu pernapasan.
5. Ruas-ruas tulang
belakang
Ruas-ruas tulang
belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk
tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:
·
Tujuh ruas pertama
disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan
ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas
memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.
·
Dua belas ruas
berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian
kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.
·
Lima ruas berikutnya
merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan
tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh
dan banyak melekat otot-otot.
·
Lima ruas tulang
kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah
ruas-ruas tulang pinggang.
·
bagian bawah dari
ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun atas 3 sampai
dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.
Ruas-ruas tulang
belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan. menyokong
kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ.
B. Skeleton apendikular (rangka
appendicular)
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
·
Anggota gerak atas
·
anggota gerak bawah
·
gelang bahu
·
gelang panggung
·
bagian akhir dari
ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx)
Tulang anggota gerak
atas (extremitas superior)
Tulang penyusun anggota
gerak atas tersusun atas:
Humerus
/ tulang lengan atas. Termasuk kelompok
tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang
belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya
tulang radius dan ulna.
Radius
dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan
melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar
untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
Karpal
/ pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah
tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen
Metakarpal
/ telapak tangan. Tersusun atas lima
buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan,
sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges).
Palanges
(tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah
tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya
tersusun atas 2 buah tulang. Tulang anggota gerak
bawah (ekstremitas inferior)
Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:
Femur
/ tulang paha. Termasuk kelompok
tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.
Tibia
dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung
berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar
dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat
tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot
Patela
/ tempurung lutut. terletak antara femur
dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan
memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut
Tarsal
/ Tulang pergelangan kaki.
Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah
tulang tumit.
Metatarsal
/ Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah
tulang yang tersesun mendatar.
Palanges
/ tulang jari-jari tangan. Setiap
jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tulang.
Tulang gelang bahu
(klavikula dan scapula / belikat dan selangka)
Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S", berhubungan
dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang
menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang
dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
Tulang belikat (skapula)
berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari
tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah
otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.
Gelang panggul
Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada
anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium
(bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (bagian tengah).
Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang merupakan
bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis
pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi
gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas
tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung
kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.
Sabtu, 23 Juni 2012
Jumat, 22 Juni 2012
MATERI KDDK
Homeostasis
Homeostasis merujuk
pada ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan kesetimbangan dinamis dalam
(badan organisme) yang konstan. Homeostasis merupakan salah satu konsep yang
paling penting dalam biologi.
Bidang fisiologi dapat
mengklasifkasikan mekanisme homeostasis pengaturan dalam organisme. Umpan balik
homeostasis terjadi pada setiap organisme.
Terdapat 2 jenis keadaan konstan atau mantap
dalam homeostasis, yaitu:
1. Sistem tertutup - Keseimbangan statis
§
Di mana keadaan dalam yang tidak berubah
seperti botol tertutup.
2. Sistem terbuka - Keseimbangan dinamik
§
Di mana keadaan dalam yang konstan walaupun
sistem ini terus berubah contohnya seperti sebuah kolam di dasar air terjun.
Organisme mempunyai 2 lingkungan, yaitu:
1. Lingkungan luar yaitu lingkungan yang mengelilingi
organisme secara keseluruhan. Organisme akan hidup berkelompok dengan
organisme-organisme (biotik) dan objek-objek yang mati (abiotik).
2. Lingkungan dalam yaitu lingkungan dinamis dalam badan
manusia yang terdiri dari fluida yang mengelilingi komunitas sel-sel
yang membentuk badan.
§
Manusia
§
Tumbuhan
§
Hewan
§
Suhu
§
Nilai pH
§
Cahaya
§
Iklim
Perubahan lingkungan
Perubahan kecil dalam lingkungan dinamis
dalam tubuh bisa menyebabkan sel-sel mati. Contoh-contoh yang akan menyebabkan
sel-sel mati walaupun dalam jumlah kecil ialah seperti:
§
Dehidrasi -
Kurang air
§
Zat makanan
yang kurang
§
Sisa racun dikumpul
dalam badan
§
Suhu berubah dengan mendadak
Faktor
Setiap faktor mempunyai jumlah tertentu yang
dapat memengaruhi lingkungan dinamis. Contoh beberapa faktor dalam fluida yang
perlu diatur jumlahnya:
§
pH - 7,3 - 7,4, berbeda dengan salur
alimentari jumlah, pH adalah berbeda-beda pada tempat tertentu.
§
Suhu - 37oC - 39oC
§
Glukosa - 4,4 - 5,5 mmol/dm3
§
Urea - 3,3 - 6,6 mmol/dm3
Kepentingan
Akibat perubahan kecil pada jumlah, hal ini
akan menimbulkan masalah kepada organisme yang senantiasa berada dalam
lingkungan luar yang tidak tentu dan cara hidup yang kurang sehat. Maka, untuk
mengadaptasi perubahan ini, Tuhan telah menciptakan organ-organ tertentu dalam
badan organisme untuk mengimbangi, mengatur, mengstabilkan, menyesuaikan, dan
meneruskan lingkungan dalam supaya berada dalam keadaan yang stabil untuk
sel-sel terus hidup dan berfungsi secara optimum.
Beberapa kepentingannya ialah:
§
Memungkinkan organisme beradaptasi pada
lingkungan luar yang mempunyai jumlah dan habitat yang lebih luas.
§
Menyediakan keadaan dalam (lingkungan dinamis
dalam badan organisme) yang stabil supaya sel-sel dapat menjalankan hidup
dengan efisien.
§
Memungkinkan kadar metabolisme diatur secara
efisien pada saat tertentu.
§
BolehMemungkinkan enzim-enzim menjalankan
fungsinya dengan optimum.
Mekanisme
Mekanisme ini diatur oleh otak terutama hipotalamus, yang bila
terangsang akan merangsang koordinasi tubuh. Proses ini akan terjadi terus
menerus hingga lingkungan dinamis dalam tubuh akan berada pada jumlah yang
normal.
2 koordinasi badan yang terlibat ialah:
1. Kordinasi kimia - Seperti hormon
2. Kordinasi saraf - Seperti impuls saraf
Beberapa proses-proses yang terlibat ialah:
1. Umpan balik positif - Contoh demam, badan akan bertambah panas untuk
membunuh bakteri dan virus.
2. Umpan balik negatif - Contoh keadaan panas, badan akan
diatur untuk mengurangi panas badan.
Contoh homeostasis yang ringkas ialah
§
Apabila cuaca panas, sistem kulit akan
merespon dengan mengeluarkan peluh melalui kelenjar keringat pada epidermis kulit untuk mencegah
suhu darahnya meningkat, pembuluh darah akan mengembang untuk mengeluarkan
panas ke sekitarnya, hal ini juga menyebabkan kulit berwarna merah.
§
Apabila kadar glukosa dalam darah telah habis
atau berkurang dari jumlah tertentu, hati akan
dirangsang oleh insulin untuk mengubah glikogen menjadi glukosa supaya
dapat digunakan sebagai tenaga untuk kontraksi otot.
Organ-organ yang terlibat dalam pengaturan
homeostasis antara lain:
§
Hati
§
Ginjal
§
Kulit
pengaturan dalam tubuh manusia
Di antara kemungkinannya ialah:
1. Apabila banyak garam dalam badan dan kurang air
2. Apabila kurang garam dalam badan dan banyak air
Apabila kadar garam lebih dari julat normal
dan kurang air dalam badan, tekanan osmosis darah akan meningkat, osmoreseptor pada hipotalamus akan terangsang kemudian kelenjar hipofisis akan
dirangsang lebih aktif untuk mensekresikan hormon ADH yang
bersifatantidiuretik untuk
meningkatkan permeabilitas tubulus ginjal terhadap air, kelenjar adrenal (hormon aldosteron) akan kurang
dirangsang, maka lebih banyak air diserap dan kurang ion natrium dan
ion kalsium diserap
kembali masuk dalam tubuh, tekanan osmosis darah akan turun, proses ini akan
berulang sehingga tekanan osmosis darah pada jumlah normal.
Apabila kadar garam lebih rendah dari jumlah normal dalam tubuh
dan lebih banyak air dalam tubuh, tekanan osmosis darah
akan menurun, osmoreseptor pada hipotalamus akan terangsang kemudian kelenjar pituitari akan kurang dirangsang untuk mensekresikan
hormon ADH (antidiuresis) untuk mengurangi permeabilitas tubulus ginjal
terhadap air, kelenjar adrenal (hormon aldosteron) akan dirangsang dengan lebih
aktif, maka lebih sedikit air diserap dan lebih sedikit juga natrium dan
kalsium diserap kembali masuk dalam tubuh, tekanan osmosis darah akan naik,
proses ini akan berulang sehingga tekanan osmosis darah berada pada jumlah
normal.
§
Merangsang penyerapan kembali air pada
tubulus ginjal - Menambah permeabilitas tubulus ginjal terhadap air.
§
Agar ion natrium dan ion kalsium dalam darah
tetap seimbang - Penyerapan ion kalsium dan ion natrium pada tubulus ginjal.
§
Memelihara keseimbangan air dan garam dalam
darah
Air yang tidak diserap masuk kembali dalam tubuh
dan akan keluar sebagai air kencing.
kencing
Proses pembentukan air kencing terdiri
dari 3 proses yaitu:
1. Filtrasi
2. Reabsorpsi
3. Ekskresi
Di antara racun yang disalur keluar ialah:
§
Urea
§
Amonia
Kandungan air kencing antara lain:
§
Air
§
Urea
§
Asam urat
§
Amonia
§
Natrium
§
Klorida
§
Fosfat
Pengaturan
suhu badan dalam badan manusia
Terdapat 2 kaidah pengaturan suhu badan
yaitu:
1. kaidah fisika
2. Kaidah metabolisme
Semua kaidah untuk mengatur suhu tubuh
dibantu koordinasi tubuh.
Pengaturan suhu dengan kaidah fisik
Dikenali sebagai kaidah fisik karena
pengaturan lebih banyak kepada penggunaan otot-otot tubuh dan secara fisik. Di
antara kemungkinan yang akan terjadi ialah:
1. Suhu badan tinggi melebihi normal
2. Suhu badan rendah melebihi normal
Apabila suhu badan tinggi, termoreseptor akan
mentransfer suhu pada kulit, di otak, hipotalamus akan berfungsi sebagai
termostat untuk mengatur suhu darah yang melaluinya, mekanisme koreksi akan
diarahkan atau dirangsang oleh hipotalamus dengan menggunakan koordinasi tubuh.
§
Mekanisme koreksi apabila suhu badan tinggi
ialah:
1. Vasodilasi yaitu pembuluh darah mengembang untuk
berdekatan dengan kulit (lingkungan luar) yang memungkinkan panas dibebaskan
keluar.
2. Bulu kulit ditegaskkan untuk mengurangi udara yang
terperangkap pada kulit supaya panas mudah dibebaskan karena udara adalah
konduktor panas yang baik. Bulu kulit diatur oleh otot erektor.
3. Lebih banyak darah pada kulit (kulit kelihatan merah) -
Memudahkan panas darah terbebas keluar melalui proses penyinaran.
4. Berpeluh - Air keringat yang dirembes oleh kelenjar
keringat mempunyai panas pendam tentu yang tinggi dapat menyerap panas yang
tinggi dan terbebas ke lingkungan sekitar apabila air peluh menguap.
Apabila suhu tubuh rendah, termoreseptor akan
menaikkan suhu pada kulit, di otak hipotalamus akan berfungsi sebagai termostat
mengatur suhu darah yang melaluinya, mekanisme koreksi akan diarahkan atau
dirangsang oleh hipotalamus dengan menggunakan koordinasi badan.
§
Mekanisme koreksi apabila suhu badan rendah
ialah:
1. Vasokonstriksi yaitu pembuluh darah menyempit untuk
menjauhi kulit agar panas tak banyak keluar ke lingkungan sekitar.
2. Bulu kulit ditegakkan agar lebih banyak udara yang
terperangkap pada kulit supaya panas sukar dibebaskan karena udara adalah
konduktor panas yang baik. Bulu kulit diatur oleh otot erektor.
3. Kurang darah pada kulit (Kulit kurang kelihatan kemerahan
atau pucat) - Kurang mengalami proses penyinaran untuk mencegah panas terbebas
keluar lingkungan.
4. Kurangnya keringat - Saat kurang air keringat dirembeskan
oleh kelenjar peluh maka panas tak banyak dibebaskan melalui penguapan air
peluh.
Pengawalan suhu dengan
kaidah metabolik
Dikenal sebagai kaidah metabolik karena
pengaturan lebih kepada penggunaan kimia badan daripada secara fisik walaupun
terdapat pengaturan yang melibatkan otot-otot. Kawalan ini melibat peranan:
Dalam keadaan sejuk, hipotalamus akan
mengatur otot rangka untuk vasokonstriksi secara
aktif. Hal ini akan menyebabkan seseorangmengigil dan meningkatkan suhu badan. Pada saat yang
sama, kelenjar adrenal akan mensekresikan hormon adrenalin dannoradrenalin sedangkan kelenjar tiroid akan mensekresikan
hormon tiroksin,
semua hormon ini bertujuan untuk meningkatkan suhu badan dengan cara
meningkatkan metabolisme tubuh.
Dalam keadaan panas, aktivitas otot rangka
akan berkurang, begitu juga dengan sekresi hormon-hormon tertentu oleh kelenjar
adrenal dan kelenjar tiroid akan berkurang.
1. Meningkatkan kadar detak jantung dan kadar pernapasan.
2. Meningkatkan tekanan darah
3. Meningkatkan metabolisme badan
4. Meningkatkan kadar gula darah dengan merangsang pengubahan glikogen
ke glukosa.
Pengaturan kadar gula sedikit dalam darah
atau glukosa. Di antara kemungkinan yang mungkin terjadi ialah:
1. Kadar gula sedikit atau glukosa terlampau banyak
2. Kadar gula sedikit atau glukosa terlampau sedikit
Apabila kadar glukosa terlampau banyak, lebih
dari jumlah normal, sel beta pada Pulau Langerhans akan
mensekresikan lebih banyak hormon insulin, kadar glukosa dalam darah akan
turun, proses ini akan berlanjut hingga kadar glukosa dalam darah berada pada
jumlah yang normal.
§
Merangsang pengubahan glukosa ke glikogen
untuk disimpan dalam hati.
§
Merangsang oksidasi glukosa untuk tujuan respirasi dalam
sel.
Apabila kadar glukosa terlampau rendah,
kurang dari jumlah normal, sel alfa pada kelenjar pulau-pulau Langerhans akan
mensekresikan lebih banyak hormon glukagon, kadar glukosa dalam darah akan
naik, proses ini akan berlanjut sehingga kadar glukosa dalam darah berada pada
jumlah normal.
§
Merangsang pengubahan glikogen ke glukosa
dalam darah.
·
Nama :ulfah vinayati
·
NIM:201110201062
Langganan:
Postingan (Atom)