Masa Dewasa Awal
sampai
Dewasa Menengah
Batasan
•Dewasa awal: usia belasan akhir s.d akhir usia tigapuluhan (20-39 tahun)
•Usia pertengahan (middle age): 35-65 tahun
Pertumbuhan fisik
•Berhenti pada masa dewasa awal, 20 tahun– kecuali wanita hamil
•Sangat aktif, jarang sakit
•Cenderung mengabaikan gejala fisik
•Sering menunda pencarian pelayanan kesehatan
Perubahan kognitif
•Kemampuan berpikir kritis meningkatà
•Pengalaman hidup & pendidikan formal& informalàkonsep diri meningkat
•Proses pengambilan keputusan fleksibelà terus berkembang & terlibat dalam perubahan
dirumah, tempat kerja
Perubahan psikososial
•Rasa kurang bertg jwab pada masa remaja vs ingin dianggap orang dewasa
•23-28
thn memperbaiki
persepsi diri&
akrab dg orang lain
•29-34
thn: penguasaan
& pencapaian•35-43
thn: ujian pencapaian tujuan hidupà perubahan
diri &
sosialàstresà krisis paruh baya
•Perubahan peran wanita: istri, ibu & pencari nafkah
Gaya hidup
•Riwayat penyakit keluarga: meningkatkan resiko pd dewasa mudaàns promosi kes.
•Mengurangi gaya hidup tak sehat, cegah penyakit jantung, paru2, kanker, ginjal & peny. kronis
lain
•Gaya hidup: merokok, hobi, pola makan, pola tidur, OR,
aktivitas seksual, kaffein, alkohol,
napza, kondisi
rumah, hewan peliharaan, paparan materi berbahaya, ekonomi, ling.pekerjaan,
dll
Karier
•Hub. Pertemanan, kegiatan, keinginan,
tg.jwb sosial, meningkatkan
stresà bagi tanggung
jawab diantara
pasangan hidup
Seksualitas
•Kemampuan fisik diikuiti kematangan emosià lebih dapat membangun keakraban &
kematangan hub . Sosial
Siklus reproduksi:
•perencanaan punya anak, persiapan hamil-melahirkan & kesiapan menjadi orang tua jadi
orang tua
Faktor resiko kesehatan
gaya hidup,
• genetik
•Riwayat keluaraga
•Kebiasaan higiene personal
•Trauma
•Penyalah gunaan obat
•Kehamilan tidak direncanakan
•Penyakit menular seksual
•Lingkungan & pekerjaan
Dewasa menegah ( 35-69 tahun)
•Fase tenang/settling down
•Tahun keberhasilan/payoff years (teori perkembangan Levinson)
•Menggunakan waktu luang dengan kreatif
•Mempersiapkan masa pensiun
Perubahan Fisik:
rambut memutih, kulit keriput, penebalan pinggang,, penurunan fungsi pendengaran& penglihatan
•Perimenapause(penurunan fungsi ovarium) &
•Menapause: 40-60 tahun (penurunan kadar hormon progesteron & estrogen)à perubahan bisa
diarasakan/tidak s.d mengganggu ADL
•Klimakterium pada pria: 40-50 tahunà penurunan kadar hormon androgen, masih fertil, frekuensi ejakulasi
berkurang
Perubahan kognitif:
jarang terjadi kecuali ada penyakit/trauma
Perubahan psikososial:
–anak-anak keluar rumah, perceraian, kematian pasangan hidup
–Transisi karier: berganti pekerjaan krn PHK, keterbatasan
pergerakan, ingin yang lebih menantang
–Penurunan fungsi seksualitas
–Melajang s.d usia 35 tahun
Fokus masalah kesehatan
•Promosi kesehatan & mengurangi stres
•Obesitas
•Pembentukan kebiasaan hidup sehat: OR teratur, diit, hindari merokok & alkohol, skrining & diagnosis rutin: lab. Mis:
kolesterol
•Kesehatan psikososial: ansietas krn. Penyakit, psikosomatik, transisi pernikahan, stresor pekerjaan
•Depresi :kegagalan & kehilangan pekerjaan, kepergian anak terakhir
•Pelayanan kesehatan akut dan berkelanjutan dibutuhkan
Masa Dewasa Awal
sampai
Dewasa Menengah
Batasan
•Dewasa awal: usia belasan akhir s.d akhir usia tigapuluhan (20-39 tahun)
•Usia pertengahan (middle age): 35-65 tahun
Pertumbuhan fisik
•Berhenti pada masa dewasa awal, 20 tahun– kecuali wanita hamil
•Sangat aktif, jarang sakit
•Cenderung mengabaikan gejala fisik
•Sering menunda pencarian pelayanan kesehatan
Perubahan kognitif
•Kemampuan berpikir kritis meningkatà
•Pengalaman hidup & pendidikan formal& informalàkonsep diri meningkat
•Proses pengambilan keputusan fleksibelà terus berkembang & terlibat dalam perubahan
dirumah, tempat kerja
dirumah, tempat kerja
Perubahan psikososial
•Rasa kurang bertg jwab pada masa remaja vs ingin dianggap orang dewasa
•23-28
thn memperbaiki
persepsi diri&
akrab dg orang lain
•29-34
thn: penguasaan
& pencapaian•35-43
thn: ujian pencapaian tujuan hidupà perubahan
diri &
diri &
sosialàstresà krisis paruh baya
•Perubahan peran wanita: istri, ibu & pencari nafkah
Gaya hidup
•Riwayat penyakit keluarga: meningkatkan resiko pd dewasa mudaàns promosi kes.
•Mengurangi gaya hidup tak sehat, cegah penyakit jantung, paru2, kanker, ginjal & peny. kronis
lain
lain
•Gaya hidup: merokok, hobi, pola makan, pola tidur, OR,
aktivitas seksual, kaffein, alkohol,
napza, kondisi
napza, kondisi
rumah, hewan peliharaan, paparan materi berbahaya, ekonomi, ling.pekerjaan,
dll
Karier
•Hub. Pertemanan, kegiatan, keinginan,
tg.jwb sosial, meningkatkan
stresà bagi tanggung
jawab diantara
pasangan hidup
Seksualitas
•Kemampuan fisik diikuiti kematangan emosià lebih dapat membangun keakraban &
kematangan hub . Sosial
Siklus reproduksi:
•perencanaan punya anak, persiapan hamil-melahirkan & kesiapan menjadi orang tua jadi
orang tua
Faktor resiko kesehatan
gaya hidup,
• genetik
•Riwayat keluaraga
•Kebiasaan higiene personal
•Trauma
•Penyalah gunaan obat
•Kehamilan tidak direncanakan
•Penyakit menular seksual
•Lingkungan & pekerjaan
Dewasa menegah ( 35-69 tahun)
•Fase tenang/settling down
•Tahun keberhasilan/payoff years (teori perkembangan Levinson)
•Menggunakan waktu luang dengan kreatif
•Mempersiapkan masa pensiun
Perubahan Fisik:
rambut memutih, kulit keriput, penebalan pinggang,, penurunan fungsi pendengaran& penglihatan
•Perimenapause(penurunan fungsi ovarium) &
•Menapause: 40-60 tahun (penurunan kadar hormon progesteron & estrogen)à perubahan bisa
diarasakan/tidak s.d mengganggu ADL
diarasakan/tidak s.d mengganggu ADL
•Klimakterium pada pria: 40-50 tahunà penurunan kadar hormon androgen, masih fertil, frekuensi ejakulasi
berkurang
berkurang
Perubahan kognitif:
jarang terjadi kecuali ada penyakit/trauma
Perubahan psikososial:
–anak-anak keluar rumah, perceraian, kematian pasangan hidup
–Transisi karier: berganti pekerjaan krn PHK, keterbatasan
pergerakan, ingin yang lebih menantang
–Penurunan fungsi seksualitas
–Melajang s.d usia 35 tahun
Fokus masalah kesehatan
•Promosi kesehatan & mengurangi stres
•Obesitas
•Pembentukan kebiasaan hidup sehat: OR teratur, diit, hindari merokok & alkohol, skrining & diagnosis rutin: lab. Mis:
kolesterol
•Kesehatan psikososial: ansietas krn. Penyakit, psikosomatik, transisi pernikahan, stresor pekerjaan
•Depresi :kegagalan & kehilangan pekerjaan, kepergian anak terakhir
•Pelayanan kesehatan akut dan berkelanjutan dibutuhkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar