MAJELIS
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH
1. Sejarah
Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah
Dalam
konteks amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan, sebenarnya sudah dimulai
dirintis sebelum terbentuknya organisasi Islam ini pada 18 Desember 1912. Sebab
satu tahun sebelumnya, tepatnya 1 Desember 1911, Ahmad Dahlan mendirikan
lembaga pendidikan yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah. KH.
Ahmad Dahlan mendirikan sekolah dengan sepuluh orang murid. Ilmu umum diajarkan
oleh seorang guru pemerintah yang bersedia membantu sedangkan ilmu agama
diajarkan sendiri oleh beliau. Setahun kemudian, Muhammadiyah berdiri untuk
memberikan kontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian pada tahun 1915
didirikan Sekolah Dasar pertama di lingkungan Keraton Yogyakarta dan pada tahun
1918 didirikan sekolah baru bernama “Al-Qismul Arqa”.
2. Visi dan Misi
Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah
Visi: Tertatanya manajemen dan jaringan pendidikan
yang efektif sebagai gerakan Islam yang maju, profesional dan modern serta
untuk meletakkan landasan yang kokoh bagi peningkatan kualitas pendidikan
Muhammadiyah.
Misi:
a.
Menegakkan keyakinan Tauhid yang murni
b.
Menyebarluaskan ajaran Islam yang
bersumber kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah
c.
Mewujudkan amal Islami dalam kehidupan
pribadi, keluarga dan masyaraka
d.
Menjadikan lembaga pendidikan Muhammadiyah
sebagai pusat pendidikan, dakwah dan pengkaderan.
Sebagai
pelaksanaan dari garis besar program bidang pendidikan, maka bersama-sama
dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Dikdasmen memiliki tugas untuk:
·
Membangun
cetak biru (blue print) pendidikan Muhammadiyah untuk menjawab ketertinggalan
pendidikan Muhammadiyah selama ini, dan sebagai langkah antisipasi bagi masa
depan pendidikan yang lebih kompleks.
·
Menegaskan posisi dan implementasi nilai
Islam, Kemuhammadiyahan, dan kaderisasi dalam seluruh sistem pendidikan
Muhammadiyah.
·
Mempercepat proses pengembangan institusi
pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat keunggulan dengan menyusun standar mutu.
·
Menjadikan mutu sebagai tujuan utama bagi
seluruh usaha pengembangan amal usaha pendidikan Muhammadiyah.
·
Mengintegrasikan pengembangan amal usaha
pendidikan Muhammadiyah dengan program pengembangan masyarakat.
·
Menyusun sistem pendidikan Muhammadiyah yang
berbasis Al-Qur’an dan Sunnah.
3.
Susunan Dan
Personalia Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Periode 2010 - 2015
Penasehat :
1. Yahya A. Muhaimin, Prof., Dr., H.
2. Hamid Muhammad, Ph.D
3. Husni Rahim, Prof., Dr., M.A, H.
Ketua
: Baedhowi, Prof., Dr., M.Si, H.
Wakil Ketua I
: Didik Suhardi, Ph.D, H.
Wakil Ketua
II :
Qomari Anwar, Prof., Dr., M.A., H.
Wakil Ketua III
: Husni Thoyyar, M.Ag., Drs. H.
Wakil Ketua
IV : Imam Robandi,
Prof., Dr., Eng., M.T., Ir.,
Wakil Ketua
V : Ella Sulhah, M.Pd., Dra. Hj.
Sekretaris : Maskuri, Dr., M.Ed, H.
Wakil
Sekretaris : Imran Hanafi,
M.A., M.Sc.
Wakil
Sekretaris
: Irwan Baadilla, Dr., M.Pd.
Bendahara : Suyatno, Prof., Dr., M.Pd, H.
Wakil
Bendahara : Muhammad
Sofyan, M.T., S.T.,
Anggota : 1. Afif Hamka,
Drs., H.
2. Armai Arief, Prof., Dr., M.A., H.
3. Basuki Haryono, Drs., M.Pd.
4. Delmenita, Dra.
5. Nurchozin Agam, Drs.
6. Lilik Gani H. A., Ph.D, M.Sc., Ir., H.
7. Pudjo Sumedi, Dr. M.Ed, H.
8. Teuku Ramli Zakaria, Dr., M.A., H.
9. Unang Rahmat, M.Ed, Drs, H.
10. Gunawan
Hidayat, S.T., M.I.T.M.,
11. Sungkowo Mudjiamano, Dr., M.Si, H.
12. Fami Fahruddin
13. Mansyursyah, M.M.,
Drs.
14. Sri Muryani,
M.Ag, Dra.
15. Elo Elbugis, Dra.
16. Moh. Abduh, Ph.D, M.Sc, Ir.
17. Agus
Haryanto, Ph.D , M.Sc.
18. Sofyan Anif
19. Washian Fanny Bilhaq
Dirgantara, ST
20. Virgo Sulianto Gohardi
21. Dwi Aria Kusuma
4.
Program
Dikdasmen Muhammadiyah
Program :
- Mengembangkan pendidikan Muhammadiyah yang holistik
- Mengembangkan kurikulum integratif (iman, iptek, dan akhlak)
- Mengembangkan model-model pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
- Menguatkan dan memperteguh identitas pendidikan Muhammadiyah
- Mengintensifkan pembinaan akhlak Islami, ideologi Muhammadiyah dan penekanan pendidikan karakter di seluruh jenjang pendidikan Muhammadiyah
- Mengembangkan dan memperkuat kemandirian pendidikan Muhammadiyah
- Mengembangkan kualitas kepemimpinan, tatakelola, peraturan, standar dan penjaminan mutu
- Meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah berdasarkan standar pendidikan nasional
5. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah telah memiliki:
a. 3.979 TK ,
b. 33 taman pendidikan Alquran,
c. 6 sekolah luar biasa,
d. 940 sekolah dasar,
e. 1.332 madrasahdiniyah/ibtidaiyah,
f. 2.143 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP dan MTs),
g. 979 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA,
MA, SMK)
h. 101 Sekolah Kejuruan
i. 13Mualimin/Mualimat
j. 3 Sekolah Menengah Farmasi
k. 64 Pondok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar