Selasa, 19 Juni 2012

Keseimbangan Cairan Tubuh, Asam dan Basa


Keseimbangan cairan, asam dan basa

A.   Fungsi Air dalam Fisiologi Manusia
Ø  Media semua reaksi kimia tubuh
Ø  Berperan dalam pengaturan distribusi kimia & biolistrik dalam sel
Ø  Alat transport hormon & nutrien
Ø  Membawa O2 dari paru-paru ke sel tubuh
Ø  Membawa CO2 dari sel ke paru-paru
Ø  Mengencerkan zat toksik dan waste product serta membawanya ke ginjal dan hati
Ø  Distribusi panas ke seluruh tubuh 


B.   Distribusi Cairan Tubuh
Ø  Volume cairan tubuh
- wanita (17-39 th) : 50% BB
- pria (17-39 th): 60% BB

Ø  Distribusi cairan tubuh
- cairan intrasel (CIS) = 2/3 cairan tubuh
- cairan ekstrasel (CES) = 1/3 cairan tubuh
  * intravaskular (plasma) = 25% CES
  * intersisial = 75% CES


C.   Perpindahan Cairan & Elektrolit

Ø  Difusi
perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi tinggi ke tekanan/konsentrasi rendah
Ø  Osmosis
perpindahan air dari konsentrasi zat terlarut rendah ke konsentrasi zat terlarut tinggi
osmolaritas: ukuran konsentrasi suatu larutan
- isotonus
® konsentrasi larutan = plasma darah
Ø  Transport aktif
perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi rendah ke konsntrasi tinggi dgn menggunakan energi .


D.   Tekanan Cairan

Ø  Tekanan osmotik & onkotik
Tekanan osmotik: tekanan untuk mencegah aliran osmotik cairan
Tekanan onkotik: gaya tarik s/ koloid agar air tetap berada dalam plasma darah di intravaskular
Ø  Tekanan hidrostatik (» filtration force)
tekanan yang digunakan oleh air dalam sistem tertutup



E.   Selektivitas Permeabilitas Membran

Ø  Membran sel
® lipid bilayer
Ø  Permeabilitas membran sel bersifat selektif terhadap:  ion (kanal ion), air (aquaporin)


F.    Pengaturan Keseimbangan Cairan & Elektrolit

Ø  Pengaturan volume cairan ekstrasel
* Asupan cairan
* Peranan Ginjal
* Pengontrolan tekanan darah
   - Hormon Atriopeptin (Atrial Natriuretic peptide)
* Pengontrolan keseimbangan garam
   - Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron
Ø  Pengaturan osmolaritas cairan ekstrasel
* Perubahan osmolaritas di nefron
* Peranan Vasopresin


G.   Pengaturan Neuroendokrin dalam Keseimbangan Cairan

Ø  Sistem saraf
Reseptor
- Baroreseptor di arkus aorta & sinus karotis
- Reseptor regang tekanan rendah di thorak
Sistem saraf simpatis
Ø  Sistem endokrin
- Angiotensin II
® ­ reabsorpsi Na
- Aldosteron
® ­ reabsorpsi Na
- Antidiuretic hormone (ADH)
® ­ reabsorpsi air
- Atrial natriuretic peptide (ANP/atriopeptin)
® ­ ekskresi
  Na & air

H.   Faktor-faktor yang mempengaruhi Keseimbangan Cairan & Elektrolit
Ø  Umur
Ø  Suhu lingkungan
Ø  Diet
Ø  Stres
Ø  Penyakit


I.      Keseimbangan Asam & Basa

Ø  Keseimbangan asam-basa » pengaturan konsentrasi ion H+ dalam cairan tubuh
Ø  Ion H+ sbg hasil dari metabolisme:
      C6H12O6 + O2
® CO2 + H2O Û H2CO3 Û H+ + HCO3-
Ø  [H+] dlm plasma » pH plasma darah = 7,4
Ø  Sistem dapar (buffer) menghambat perubahan pH yang besar jika ada penambahan asam atau basa.


J.    Regulasi Pernapasan dlm Keseimbangan Asam-Basa

Ø  Kadar CO2 meningkat ® pH  menurun
Ø  Kadar CO2 menurun ®  pH meningkat
Ø  Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor yg kemudian akan mempengaruhi pusat pernapasan
Þ hipoventilasi meningkatkan kadar CO2
    dlm darah
Þ hiperventilasi menurunkan kadar CO2
     dlm darah

K.   Gangguan Keseimbangan Asam-Basa

Ø  Asidosis respiratori
hipoventilasi
® retensi CO2 ®H2CO3­®H+­
Ø  Alkalosis respiratori
hiperventilasi
®CO2 banyak yg hilang ®H2CO3 ¯ ® H+ ¯
Ø  Asidosis metabolik
Diare, DM
®HCO3- ¯ ®PCO2 ­ ® H+­
Ø  Alkalosis metabolik
muntah
® H+ ¯ ®HCO3-­ ®PCO2 ¯


L.    TERKOMPENSASI atau TIDAK?
Ø  Lihat pH kembali
- jika mendekati kadar normal (7,35-7,45)
 
Þ terkompensasi
- jika belum mendekati normal
 
Þ tidak terkompensasi atau terkompensasi
     sebagian
Ø  Jika asidosis respiratorik dgn HCO3- < 24 mM Þ terkompensasi sebagian
Ø  Jika asidosis metabolik dgn pCO2 < 40 mmHg Þ terkompensasi sebagian
Ø  Jika alkalosis respiratorik dgn HCO3- > 24 mM Þ terkompensasi sebagian
Ø  Jika alkalosis metabolik dgn pCO2 > 40 mmHg Þ terkompensasi sebagian

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar