Kamis, 21 Juni 2012

Sistem reproduksi II

SISTEM REPRODUKSI II
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina. Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium.

Alat reproduksi pada pria 
a. Sepasang testis, yang terbungkus dalam kantong skrotum, testis berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon testosteron 
b. Sepasang epididimis, saluran panjang berkelok-kelok terdapat di dalam skrotum

pada wanita ovarium berfungsi menghasilkan ovum dan hormon (estrogen dan progestron) jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium, pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi.

Bagian-bagian sistem Reproduksi pada wanita :

Tuba Falopii
1.Tuba Falopii membentang dari rahim ke ovarium
2.Tuba merupakan tempat bertemuanya spermatozoon dan ovum dan tempat terjadinya fertilisasi, atau tempat tinggal ovum
3.Tuba terletak di bagian pelvis rongga perut dan mencapai bagian atas rahim
4.Panjang tuba sekitar tiga inci
5.Ujung yang lebih besar terbagi menjadi seperti fimbria, sperti jari-jari yang terletak sangat dekat ovarium
6.Bgian ujung tersebut, dengan bantuan kontraksi otot, mendorong ocum bermigrasi sepanjang tuba, untuk sampai ke muara tuba di rahim
7.Sesudah hubungan kelamin, spermatozoon berenang dari rahim ke tuba
8.Dinding tuba dan getah yaang dikeluarkaan memelihara kelangsungan hidup spermatozoon dan ovum, memungkinkan terjadinya fertilisasi dan dan memberi makan ovum sampai mencapai uterus
9.Jikalau suatu ovum membelah menjadi dua sesudah fertilisaasi, diperoleh kembar identik atau kembar maternal
10.Jikalau pembelahan dibuahi oleh spermatozoon yang berbeda, terjadilah kembar tidak identik atau kembar fraternal
                                                                   Servik/leher rahim
1.Sepertiga bagian bawah rahim
2.Servik mengelilingi muara rahim yang disebut muara servik
                                                             
                                                                Ligamentum ovarium
1.Masing-masing ovarium dilekati beberapa ligamentum
2.Posisi ovarium menjadi tetap
3.Ligamentum paling besar berasal dari peritoneum
4.Ligamentum penggantung ovarium: vasa & saraf
5.Ligamentum ovarian
6.Peritoneum: menunjang alat dalam abdomen, menghasilkan pelumas dan melindungi terhadap infeksi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar