Senin, 18 Juni 2012

Alat Pendengaran


ALAT PENDENGARAN
            Alat Pendengaran terdiri atas pendengaran luar, pandengaran tengah dan pendengaran dalam.
           Pendengaran luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga luar. Daun telinga adalah sebuah lipatan kulit yang berangka rawan kuping kenyal. Bagian luar liang telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya mempunyai dinding tulang ke sebelah dalam liang telinga luar di batasi oleh selaput gendangan terhadap rongga gendangan.
        Pendengaran tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan tekak melalui tabung pendengaran eustacius. Dalam rongga pendengaran terdapat tulang-tulang pendengaran: martil landasan dan sangaurdi. Martil melekat pada selaput gendangan dan sebuah sendi kecil juga berhubungan dengan landasan. Landasan mengadakan hubungan dengan sangurdi denagn sebuah sendi kecil pula. Basas sanguardi melekat pada dinding dalam rongga gendangan. Getaran bunyi dapat di alirkan dengan perantara rangkaian tulang pendengaran kepada selaput tersebut dan oleh karena itu juga  kepada usi beranda yang terdapat di sebelah dalam tingkap jorong.
        Pendengaran dalam terdiri atas sebuah system ruang-ruang dalam tulang karang, yaitu sesatan bentuk selaput yang terletak di dalam  sesatan bentuk tulang. Susunan terakhir terdiri  atas beranda yang pada sisi belakang berhubungan dengan tiga pipa setengah linkaran yang letaknya tegak  lurus Satu terhadap yang lain. Pada sisi depan beranda burhubungan dengan rumah siput yang bergeling seperti ulir. Antara rumah siput dan rongga gendangan terdapat tingkap bundar yang di tutup oleh sebuah selaput. Sesatan selaput terdiri atas:
1.dua buah pundi sesatan: kocek  dan cepuk yang terletak di dalam beranda.
2.tiga pipa setengah lingkaran yang kedua ujungnya  berhubungan dengan  kocek 
3.rumah siput bentuk selaput.
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar