Minggu, 17 Juni 2012

MANUSIA ISLAM


PARADIGMA KEPERAWATAN ISLAM
Cara pandang, persepsi, keyakinan, nilai-nilai dan konsep dalam menyelenggarakan profesi keperawatan dengan melaksanakan sepenuhnya prinsip dan ajaran Islam.
Pengertian  Manusia
QS: Al-Mu'minun ayat 115 Allah bertanya kepada manusia sebagai berikut : "Apakah kamu mengira bahwa kami menciptakan kamu sia-sia, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?"
Dari ayat diatas terdapat beberapa makna:
1. manusia adalah makhluk ciptaan allah
2. diciptkan tidak sia-sia--> Berfungsi
3. akan dikembalikan kepada Nya-->pertanggungjawaban terhadap perbuatan berkaitan dengan fungsi manusia
HAKEKAT MANUSIA DALAM ISLAM
      Manusia adalah makhluk Allah yang paling baik/sempurna dan dimuliakan Allah, terdiri dari komponen jasad,ruh dan psikologis. Antara lain terdapat dalam:
                QS AT-TIIN (95):4
                QS Shaad (38):72
                QS Al Hijr (15) : 29
                Qs Al Israa’ (17):70-73-74
                QS Al Hujurat(49):13
                 QS AL Hajj:65
FUNGSI MANUSIA
1. Fungsi sebagai kholifah (pemimpin, pemelihara, pengatur)
a. terhadap diri pribadi
b. terhadap masyarakat
c. terhadap alam dan lingkungan
2. Fungsi sebagai Hamba Allah
Kedua fungsi tidak dapat dipisahkan


Fungsi Kholifah
Ø  Tercermin nilai-nilai kemanusiaan yang sangat mulia yang mendasari pelayanan keperawatan
Ø   Memiliki kepedulian yan tinggi terhadap orang lain ( terutama yang terkena musibah, kesusahan,sakit)
QS AR-RUUM (30):30
" Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. [Itulah] agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui"
Ø    Manusia itu pada prinsipnya condong kepada kebenaran (hanief) sebagai fitrah dasar manusia. Allah menciptakan manusia dengan potensi kecenderungan, yaitu cenderung kepada kebenaran, cenderung kepada kebaikan, cenderung kepada keindahan, cenderung kepada kemulian, dan cenderung kepada kesucian.
Terhadap diri pribadi
l  Terdiri dari jasad fisik/raga, rah dan nafs/jiwa (jasmani dan rohani)
 - QS At –Tiin:4; Al Anbiyaa (21):8 ; QS   Shaad :72 ; Ar Ra'd:28.
l   Manusia harus memnuhi kebutuhan dari unsur tersebut diatas (fisik dan rohani)
l   Dalam pemenuhannya tidak boleh saling bertentangan dan sesuai dengan ajaran Islam.
Terhadap Masyarakat
Ø  Fungsi manusia sebagai makhluk sosial: saling berinterkasi dan tolong menolong
Ø   QS. Al-Hujarat : 13
Ø   QS. Al-Maidah ayat 2
Terhadap alam dan lingkungan
Ø    Bagaimana        manusia memanfaatkan potensi alam untuk mencukupkan kebutuhan hidup manusia.
Ø   QS.al-Jatsiyah:13, QS. Ibrahim : 32- 34, QS. An-Nahl : 5, QS. Fathir:12 dan an-Nahl:14
  Merupakan fardhu kifayah, karena tidak semua manusia mempunyai kemampuan untuk menggali potensi alam yang diberikan tersebut.
Firman Allah QS. al- Ahzab : 72 :
" Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatirkan menghianatinya, dan dipukullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh".
QS. Ruum : 41
Kerusakan di darat dan laut terjadi akibat perbuatan tangan manusia sendiri; Allah merasakan kepada mereka sebagai [akibat] perbuatan mereka, supaya mereka kembali ke jalan yang benar".
u  Didalam memanfaatkan potensi alam untuk kepentingan manusia sekarang, harus memperhatikan kepentingan generasi mendatang, dengan berusaha menjaga, melestarikan potensi alam tersebut
Fungsi sebagai Hamba allah
Ø  Semua pikiran, gerak gerik,tingkah laku dan perbuatan hanyalah ditujukan kepada Allah
Ø   Melaksanakan profesi keperawatan secara benar merupakan bagian dari pengabdian/ibadah kepada Allah/ridhoNya
Ø   Praktik asuhan keperawatan mrpkan salah satu pengamalan akhlak
Qs. adz- Dzariyat ayat 56 : "Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku".
Qs. Al-Baqarah ayat 21: "Hai manusia, beribadahlah kamu kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelummu, agar kamu bertaqwa".
Ø   Ibadah Umum: melaksanakan hidup sesuai ketentuan- ketentuan Allah, sebagaimana diajarkan al-Qur'an dan Sunnah Rasul
Ø   Ibadah Khusus(mahdhah) yaitu berbagai macam pengabdian kepada Allah yang cara melakukannya sesuai dengan ketentuan syara'.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar