Proses
Sistem Pernapasan/Respirasi Pada Manusia
Pengertian pernafasan atau
respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran
karbohidrat hingga penggunaan energy di dalam tubuh. Manusia dalam bernafas
menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.
Respirasi dapat dibedakan
menjadi dua jenis :
1.
Respirasi luar : merupakan pertukaran antara O2 dan
CO2 antara darah dan udara.
2.
Respirasi dalam : merupakan pertukaran O2 dan CO2
dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Dalam mengambil nafas ke dalam
tubuh dan membuang nafas ke udara dilakukan dengan dua cara pernafasan, yaitu :
1.
Respirasi / Pernafasan dada
-
Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau
mengerut.
-
Tulang rusuk terangkat ke atas.
-
Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan
udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam tubuh.
2.
Respirasi / Pernafasan perut
-
Otot diafragma pada perut mengalami kontraksi.
-
Diafragma datar.
-
Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibaatkan
tekanan udara
pada dada mengecil sehingga udara masuk ke paru-paru.
Normalnya manusia butuh
kurang lebih 300 liter oksigen/hari. Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka
oksigen atau O2 yang diperlukan-pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa
mencapai 10 hingga 15 kali lipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus,
hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar
kecilnya tekanan udara.
Pada pembuluh darah
arteri, teknan oksigen dapat mencapai 100 mmHg dengan 19cc oksigen. Sedangkan,
pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air raksa dengan 12cc
oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih sebanyak 200cc
dimana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3cc karbondioksida / CO2. CO2 yang
dihasilkan akan keluar dari jaringan menuju paru-paru dengan bantuan darah.
Proses kimia respirasi
pada tubuh manusia :
1. Pembuangan
CO2 dari paru-paru : H + HCO3 à H2CO3 à H2 + CO2
2. Pengikatan
oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 à Hbo2
3. Pemisahan
oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 à Hb + O2
4. Pengangkutan
karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O à H2 + CO2
Sistem pernafasan
pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru-paru beserta
pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada
terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut
oleh diafragma.
Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin.
Paru-paru dibungkus oleh pleura. Pleura ada yang menempel langsung ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan pengembangan paru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.

Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada. Rangka dada ini terdiri dari costae (iga-iga), sternum (tulang dada) tempat sebagian iga-iga menempel di depan, dan vertebra torakal (tulang belakang) tempat menempelnya iga-iga di bagian belakang.
Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai otot pernafasan. Otot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut :
1. interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga.
2. sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada).
3. skalenus yang mengangkat 2 iga teratas.
4. interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga.
5. otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus membuat isi perut mendorong diafragma ke atas.
6. otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma.

Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus, bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga agar saluran nafas tidak kolaps atau kempis sehingga aliran udara lancar.

Bagian terakhir dari perjalanan udara adalah di alveoli. Di sini terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida dari pembuluh darah kapiler dengan udara. Terdapat sekitar 300 juta alveoli di kedua paru dengan diameter masing-masing rata-rata 0,2 milimeter.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar