Oksigen (O2)
adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk
mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh. Secara normal elemen ini
diperoleh dengan cara menghirup O2 ruangan setiap kali bernafas.
Oksigenasi adalah tindakan, proses, atau hasil pengambilan oksigen.
Terapi
oksigen merupakan salah satu terapi pernafasan dalam mempertahankan oksigenasi.
Tujuan dari terapi oksigen adalah untuk memberikan transpor oksigen yang
adekuat dalam darah sambil menurunkan upaya bernafas dan mengurangi stress pada
miokardium. Beberapa metode pemberian oksigen:
a.
Low flow oxygen system
Hanya menyediakan sebagian dari
udara inspirasi total pasien. Pada umumnya sistem ini lebih nyaman untuk pasien
tetapi pemberiannya bervariasi menurut pola pernafasan pasien.
b. High flow oxygen system
Menyediakan udara inspirasi total
untuk pasien. Pemberian oksigen dilakukan dengan konsisten, teratur, teliti dan
tidak bervariasi dengan pola pernafasan pasien.
2.
NILAI-NILAI NORMAL
Parameter
|
Nilai normal
|
Tidal
Volume (TV)
Volume
Cadangan Inspirasi (VCI)
Volume
Cadangan Ekspirasi (VCE)
Volume
Residu
Kapasitas
Inspirasi (KI)
Kapasitas
Residu Fungsional (KRF)
Kapasitas
Vital
Kapasitas Total Paru
|
500 cc
3000 ml
1100 ml
1200 ml
3500 ml
2300 ml
4600 ml
5800 ml
|
Tujuan
Pembelajaran :
1.
Mahasiswa
mampu mengidentifikasi data senjang
2.
Mengelompokkan
data subjektif dan objektif
3.
Merumuskan
diagnosis
4.
Menambahkan
data tambahan menurut NANDA
5.
|

6.
Intervensi
menurut NIC
7.
Implementasi
8.
Evaluasi
STUDY KASUS SKENARIO 2
Seorang pria berusia 30 tahun
dibangsal penyakit dalam dengan keluhan batuk lama tidak sembuh. Terdapat
penumpukan secret pada saluran pernafasan yang sulit keluar, pemeriksaan tanda
vital didapatkan denyut nadi 82 x/menit, TD 120/80 mmHg, frekwensi nafas
24x/menit, suhu 36,70C.
1.
PENGKAJIAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Z
Umur : 30
tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1 PGSD
Pekerjaan : Guru
Agama : Islam
Alamat : Bantul, Yogyakarta
Status perkawinan : Kawin
ANALISIS DATA
No
|
Data
Senjang
|
Masalah
|
1.
|
DS:
-
Klien mengeluh batuk lama tidak sembuh
DO:
-
Penumpukan secret pada saluran pernafasan yang sulit keluar
-
R : 24 x/menit
|
Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas
|
RENCANA
KEPERAWATAN
No.
|
Tgl/ jam
|
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(NANDA)
|
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
(NOC)
|
INTERVENSI
(NIC)
|
1.
|
19-05-12
09.00 WIB
|
Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas yang berhubungan dengan sekresi yang tertahan/sisa sekresi yang
ditandai dengan terdapat penumpukan secret pada saluran nafas yang sulit
keluar, perubahan frekwensi nafas 24x/menit dan klien mengeluh batuk lama
tidak sembuh.
Data tambahan dari NANDA:
-
Perubahan irama
nafas
-
Batuk yang
tidak efektif
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 24 jam pada
pasien menunjukkan keefektifan jalan nafas dan kepatenan jalan nafas, yang di
tunjukkan dengan hasil kriteria :
1.
Kemampuan untuk
membersihkan secret pada saluran pernafasan yang sulit keluar.
2.
Mengajari batuk efektif dan nafas bersih
(mampu mengeluarkan dahak, dan bernafas dengan mudah)
3.
Mampu mengambil
nafas panjang
4.
R : 12 – 20
x/menit.
|
1. Pantau tingkat,
irama, kedalaman, dan usaha untuk bernafas
2.
Catat
karaktristik dan durasi batuk
3.
Pantau sekresi
pernafasan pasien
4.
Catat
kemampuaan pasien dalam melakukan kedalaman efektif
5.
Pantau laporan
rongen dada
6.
Pantau keadaan
trakea
7.
Buka jalan
nafas dengan cara mengangkat dagu atau tehnik mendorong rahang
8.
Ajari usaha
resisturasi sebagai kebutuhan
9.
Ajari pasien
untuk terafi pernafasan sebagai kebutuhanmu
10. Pantau kelebihan otot diafragma
11. Pantau mekanisme alat nafas, catat peningkatan
tekanan udara yang masuk dan penurunan volume tidal.
|
CATATAN
PERKEMBANGAN
TGL/JAM
|
IMPLEMENTASI
|
EVALUASI
|
19-05-2012
09.45 WIB
|
-
Memantau pasien
untuk melakukan batuk efektif
-
Mengkaji
tingkat, irama, kedalaman dengan usaha bernafas.
-
Memantau
sekresi pernafasan pasien
-
Membuka jalan
nafas dengan cara mengangkat dagu atau tehnik mendorong rahang.
|
Tgl. 12-05-2012
S:
-
Klien
mengatakan tidak ada lagi secret di saluran pernafasan
O:
-
klien sudah tampak segar
-
R : 18 x/menit
A:
-
Tujuan teratasi
sebagian:
R : 18 x/menit
-
Sekret pasien
teratasi
P:
Untuk
perawat:
-
Lanjutkan
intervensi tehnik batuk efektif
-
Mengecek LAB
dan memonitor secret yang keluar
Untuk
klien:
-
Melakukan
tehnik batuk efektif
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar