Tumbuh
Kembang
Lanjut Usia( Lansia) >65 tahun
Lanjut Usia( Lansia) >65 tahun
Teori
penuaan
- Teori stokastik:
- penuaan hasil kerusakan sel acak terjadi seiring perjalanan waktu
- Akumulasi kerusanakan à karakteristik proses penuaan
- Teori nonstokastik: mekanisme fisiologis tubuh sudah terprogram secara genetik yang akan mengatur proses penuaan
- Teori psikososial
- Teori pemutusan hubungan
- Teori aktivitas
- Teori kontin uitas
- Teori pemutusan hubungan
- Lansia menarik diri dari peran seb.nyaberganti keaktivitas >introspektif & berfokus pd diri sendiri
- Teori aktivitas
- Kesinambungan aktivitas yg dilakukan pd usia paruh baya --> mempengaruhi keberhasilan proses penuaan (Havighurst, 1963)
- Teori kontinuitas (Neugarten, 1964)
- Seiring penuaan, kjepribadian tetap sama, perilaku lebih mudah diramalkan
Tugas
perkembangan pada lansia
- Beradaptasi terhadap penurunan kesehatan & kekuatan fisik
- Beradaptasi terhadap masa pensiun & penurunan pendapatan
- Beradaptasi terhadap kematian pasangan
- Menerima diri sebagai individu yg menua
- Mempertahankan kehidupan yg memuaskan
- Menetapkan kembali hubungan dengan anak yg telah dewasa
- Menemukan cara mempertahankan kualitas hidup
Perubahan
Fisiologis
Kulit :
- Hilangnya elastisitas kulit (kerut, kendur, kering, mudah luka)
- Perubahan pigmentasi,
- atrofi kelenjar (minyak, kelembaban, kelenjar keringat)
- Penipisan rambut
- Pertumbuhan kuku lambat
- Atrofi atriol epidermis
Respirasi
- Penurunan refleks batuk: pengeluaran lendir, debu, iritan sal.nafas menurun/ penurunan jumlah silia
- Penurunan kapasitas vital paru(pelebaran diameter dada anterior-posterior)
- Peningkatan kekakukan dinding dada
- Alveoli lbh sedikit
- Peningkatan resistensi saluran nafas
- Peningkatan infeksi saluran nafas
Perubahan
Fisiologis
Kardiovaskuler
- Penebalan dinding pem.darah
- Penyempian lumen p.darah
- Penurunan elastisitas p.darah
- Penurunan curah jantung
- Penurunan serat otot jantung
- Penurunan elastisitas &kalsifikasi katup2 jantung
- Penurunan snsitivitas baroreseptor
- Penurunan efisiensi katup vena
- Peningkatan tekanan vaskuler paru
- Peningkatan tekanan sistolik
- Penurunan sirkulasi pertifer
Gastrointestinal
- Penyakit periodontal
- Penurunan sekresi saliva, sekresi lambung, enzim pankreas
- Perubahan otot polos
- Dengan dengan penurunan peristaltik esofagus
- Penurunan motiliotas usus halus
Perubahan
Kognitif
- 3 kondisi utama yg pengaruhi kognisi lansia
- Delirium
- Demensia
- Depresi
Delirium
- `Keadaan kebingungan akut, reversibel.
- Karena faktor fisiologis: gang. elektrolit, anoksia serebral, hipoglikemia, pengobatan, efek obat, tumor, hematoma subdural, infeksi serebrovaskular, ionfark, perdarahan serebrovaskuler
- Delirium pd lansia
- sering disertai infeksi sistemik &
- gejala pneumonia/infeksi saluran kemih
- faktor lingkungan : defisit sensorik, ling.asing, stres psikososial & nyeri
Perubahan
Kognitif
Demensia
- Gangguan intelektual, menghambat fungsi kerja & sosial
- Disfungsi serebral irreversibel, progresif perlahan
- Depresi : terjadi bersamaan dengan demensia & stres
Perubahan
Psikososial
- Perubahan PsikososialPensiun: perubahan peran, kehilangan pekerjaan, keuangan, isolasi sosial
- Isolasi sosial:kehilangan peran, tidak ada dukungan orang dewasa lain, gangguan pendengaran, penglihatan, mobilitas, merasa ditolak
- Seksualitas: menurunnya libido, penggunaan obat hipertensià menurunkan
- Rumah & lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar